Tentang pentingnya mensholatkan jenazah ini, Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya :
“Shalatkanlah olehmu orang-orang (Muslim) yang sudah meninggal yang sebelumnya mengucapkan Lailaha Illallah.”(HR. Ad – Daruruquthni).
SYARAT-SYARAT SHALAT JENAZAH
Adapun syarat-syarat untuk melaksanakan sholat jenazah yaitu :
a. Bagi orang yang akan melaksanakan sholat jenazah harus menutup aurat, pakaian dan tempat yang digunakan juga harus suci dari hadas besar dan kecil, serta menghadap ke kiblat.
b. Syarat yang kedua ialah jenazah harus sudah dimandikan dan dikafani.
c. Letakkan jenazah kesebelah kiblat orang yang akan menyalatinya, terkecuali shalat dilaksanakan diatas kubur atau pun juga sholat ghaib.
TATA CARA PELAKSANAAN SHALAT JENAZAH
A. Niat untuk melakukan sholat jenazah
1. Jika si jenazah adalah laki-laki maka lafaz niatnya adalah sebagai berikut :
(Ushallii ‘alaa haadzaal mayyati arba’a takbiiraatatin imaamaan/makmuumaan lillaahi ta’aalaa)
“Aku niat shalat atas mayat ini empat takbir karena Allah Taala”
2. Sedangkan jika jenazahnya adalah perempuan maka lafaz niat nya sebagai berikut :
(Ushallii ‘alaa haadzihiil mayyatati arba’a takbiiraatin imaamaan/makmumaan lillahi ta’aalaa)
“Aku niat shalat atas mayat ini empat takbir karena Allah Ta’ala”
B. Setelah kita melafazkan niat maka Takbiratul Ihram seperti shalat fardhu biasanya yakni mengucapkan Allahu Akbar sambil meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri yang berada diatas perut (Sedekap). Lalu kemudian membaca surat Al- Fatihah :
C. Setelah kita melakukan Takbir pertama dan membaca surat Al – Fatihah maka dilanjutkan dengan takbir kedua yang kemudian membaca do’a sholat jenazah yaitu shalawat atas Nabi Muhammad SAW :
(Allaahumma shalli wasallim ‘alaa sayyidinaa muhammad, wa’alaa aali sayyidinaa muhammad)
D. Usai melakukan Takbir Kedua dan membaca shalawat nabi maka kita melakukan Takbir yang kedua dan membaca doa sholat jenazah seperti dibawah ini :
(Allaahummaagh firlahu waarhamhu wa’aafihi waa’fuanhu)
“Ya Allah Ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia”
E. Setelah takbir ketiga lanjut takbir keempat (takbir yang terakhir) yang kemudian membaca do’a sholat jenazah :
ALLAAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHU WALAA TAF – TINNAA BA’DAHU WAGHFIRLANAA WALAHU
“Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami, janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya, dan janganlah Engkau memberi fitnah sepeninggalnya dan ampunilah kami dan dia.”
F. Usai melakukan takbir yang terakhir yaitu takbir keempat maka dilanjutkan dengan salam dan memalingkan muka ke kanan lalu kekiri sambil mengucapkan :
ASSALAAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH
Selesai sudah pelaksanaan sholat jenazah, maka selanjutnya adalah membaca doa yang ada dibawah ini:
“Ya Allah jika mayat ini termasuk kedalam orang-orang yang baik, maka terimalah amal kebaikannya. Jika mayat ini termasuk kedalam orang yang jahat maka bebaskanlah dia sebab rahmat Engkau dan keridhaan Engkau dan jauhkalnah dia dari fitnah kubur dan siksanya.”
“Dan luaskanlah kuburnya,renggangkanlah bumi dan kedua lambungnya dan pertemukanlah dia dengan sebab rahmat Engkau akan keselamatan dari siksa Engkau sehingga Engkau bangunkan dia dalam keadaan aman sampai kesurga Engkau berkat rahmat Engkau, wahai zat yang paling pengasih diantara para pengasih”
Itulah cara-cara pelaksanaan sholat jenazah yang bisa berguna dan bermanfaat untuk kita semua. Setelah usai melakukan sholat jenazah kewajiban kita kaum muslimin selanjutnya ialah menguburkan jenazah tersebut. Insya Allah saya akan membahasnya secara lengkap pada artikel selanjutnya. Akhir kata saya ucapkan Wassalamualaikum wr. wb.
Sumber Referensi : rukun-islam.com