SAMBILOTO (Andrographis paniculata)
Sambiloto (Andrographis paniculata Nees)
tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di
kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak lernbap, atau di pekarangan. Tumbuh
di dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl. Terna semusim, tinggi 50 – 90
cm, batang disertai banyak cabang berbentuk segi empat (kwadrangularis) dengan
nodus yang membesar. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan
bersilang, bentuk lanset, pangkal runcing, ujung meruncing, tepi rata,
permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda. Perbungaan rasemosa yang
bercabang membentuk malai, keluar dari. ujung batang atau ketiak daun. Bunga
berbibir berbentuk tabung;kecil- kecil, warnanya putih bernoda ungu. Buah
kapsul berbentuk jorong, pangkal dan ujung tajam.
tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di
kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak lernbap, atau di pekarangan. Tumbuh
di dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl. Terna semusim, tinggi 50 – 90
cm, batang disertai banyak cabang berbentuk segi empat (kwadrangularis) dengan
nodus yang membesar. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan
bersilang, bentuk lanset, pangkal runcing, ujung meruncing, tepi rata,
permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda. Perbungaan rasemosa yang
bercabang membentuk malai, keluar dari. ujung batang atau ketiak daun. Bunga
berbibir berbentuk tabung;kecil- kecil, warnanya putih bernoda ungu. Buah
kapsul berbentuk jorong, pangkal dan ujung tajam.
b.
Tempat tumbuh
Tanaman sering ditemukan tumbuh liar di tempat terbuka,
seperti tepi jalan, ladang, atau tanah kosong yang terbengkelai, juga di
pekarangan. Daerah penyebarannya dari dataran rendah sampai ketinggian 700 m di
atas permukaan laut.
seperti tepi jalan, ladang, atau tanah kosong yang terbengkelai, juga di
pekarangan. Daerah penyebarannya dari dataran rendah sampai ketinggian 700 m di
atas permukaan laut.
c.
Kandungan
Sambiloto (Andrographis
paniculata Nees) adalah tanaman yang memiliki Ciri khas ini adalah rasa
yang pahit. Rasa pahit tersebut disebabkan karena adanya zat pahit yaitu
andrografolid. Zat andrographolide ini tidak ada di tanaman
lain. Selain andrographolide tanaman ini juga mempunyai kandungan zat panicolin. Andrographolide
dan panicolin itu secra sesifik berfungsi spesifik meningkatkan daya tahan
tubuh. Tanaman ini pada daunnya mengandung
: Laktone: deoxy-andrographolide, andrographolide, 14-deoxy-11,
neoandrographolide, 12-didehydroandrographolide, dan homoandrographolide.
Flavonoid: alkane, ketone, dan aldehyde. Flavotiod diisolasi
terbanayk dari akar yaitu polimetatoksivaflavon, andrografin, pan, ikkulin. Zak
aktif andrografoid terbukti berkhasiat sebagai hepatoprotektor (melindungi sel
hati dari zat toksin)
paniculata Nees) adalah tanaman yang memiliki Ciri khas ini adalah rasa
yang pahit. Rasa pahit tersebut disebabkan karena adanya zat pahit yaitu
andrografolid. Zat andrographolide ini tidak ada di tanaman
lain. Selain andrographolide tanaman ini juga mempunyai kandungan zat panicolin. Andrographolide
dan panicolin itu secra sesifik berfungsi spesifik meningkatkan daya tahan
tubuh. Tanaman ini pada daunnya mengandung
: Laktone: deoxy-andrographolide, andrographolide, 14-deoxy-11,
neoandrographolide, 12-didehydroandrographolide, dan homoandrographolide.
Flavonoid: alkane, ketone, dan aldehyde. Flavotiod diisolasi
terbanayk dari akar yaitu polimetatoksivaflavon, andrografin, pan, ikkulin. Zak
aktif andrografoid terbukti berkhasiat sebagai hepatoprotektor (melindungi sel
hati dari zat toksin)
d. |
Efek Samping
Beberapa orang mengalami gangguan pencernaan saat mengkonsumsi
ini. Sehingga dosis saat mengkonsumsi ini harus dikurangi. Efek samping dari
tanaman ini tidak terlalu serius sehingga aman dikonsumsi dan efektif. Tanaman
ini memiliki uji toksisitas yang rendah.
ini. Sehingga dosis saat mengkonsumsi ini harus dikurangi. Efek samping dari
tanaman ini tidak terlalu serius sehingga aman dikonsumsi dan efektif. Tanaman
ini memiliki uji toksisitas yang rendah.